Ini terkait permohonan penggunaan fasilitas Bandara APT Pranoto Samarinda. “Untuk proses sertifikasi ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan,” tukasnya.
Direncanakan, perangkat pesawat dan mockup untuk showcase akan tiba di Indonesia pada rentang pekan keempat Mei hingga pekan pertama Juni 2024.
“Selanjutnya uji coba akan dilakukan pada pekan kedua Juli 2024 di Bandara APT Pranoto Samarinda,” terang Ali.
Rencananya, taksi terbang tersebut akan dioperasikan di IKN pada 2030 mendatang. “Momentum pembangunan IKN tidak hanya mengerjakan pembangunan fisik (hardware). Tetapi juga dari sisi teknologi (software), dan kapasitas SDM-nya,” tutup Ali.
Page 3 of 3