IKNPOS.ID – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) telah melakukan operasi survei bawah laut berupa pemetaan perairan dekat pesisir (coastal) perairan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami kemarin ke sana konsentrasi untuk rencana 17 Agustus-an di IKN, sehingga kami dari sisi hidrografi kami mendukung,” kata Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Budi Purwanto di Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.
Surevi ini juga dilakukan untuk memastikan apakah kapal jenis Landing Platform Dock bisa merapat. “Karena waktu itu ada permintaan dari Mabes TNI, coba dipelajari kalau kita menggunakan kapal LPD. Sehingga kami survei ulang di wilayah IKN, kira-kira di dermaga mana, alur mana yang memungkinkan untuk menampung LPD,” lanjut Danpushidrosal.
Dari hasil pemetaan ulang perairan di dekat pesisir di IKN, Pushidrosal telah menentukan jalur dan daerah perairan yang aman untuk kapal berjenis LPD sandar ataupun lego jangkar.
Selain di perairan sekitar IKN, secara keseluruhan sepanjang 2024, Pushidrosal telah menggelar 14 operasi survei bawah laut. Dari 14 operasi itu, 10 di antaranya pemetaan perairan dekat pesisir (coastal), sementara empat lainnya di perairan yang jauh dari pesisir, termasuk di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, ALKI II, ALKI III.
Budi juga menjelaskan, Pushidrosal saat ini fokus memetakan perairan bawah laut wilayah ALKI, karena perairan itu merupakan jalur utama pelayaran termasuk untuk transportasi dan dagang.
“Itu adalah tanggung jawabnya Indonesia sebagai negara kepulauan. Jadi kami harus menyediakan (jalur pelayaran yang aman) di ALKI sehingga pada saat kami menyediakan jalan buat kapal-kapal lewat jangan sampai ada sesuatu terjadi,” kata Budi.