Julfi berharap, kemitraan dalam penerapan teknologi ini akan menjadi pendorong utama dalam percepatan transisi energi di Indonesia.
“JDA ini memungkinkan kita tidak lagi hanya fokus pada peningkatan kapasitas listrik, tetapi juga pada percepatan pengembangan energi panas bumi sebagai bagian dari strategi besar transisi energi nasional. Dengan menerapkan prinsip-prinsip operational excellence, kami memastikan bahwa setiap tahap dari pengembangan hingga operasi proyek dilakukan dengan efisien dan kualitas tertinggi, sehingga mampu meningkatkan penggunaan energi terbarukan,” ujar Julfi.
Langkah selanjutnya, PGE dan PLN IP berkomitmen untuk menyelesaikan Power Purchase Agreement (PPA) dengan cepat dan efisien untuk memastikan bahwa proyek-proyek ini dapat segera dibangun dan beroperasi sehingga memberikan manfaat optimal.
Kemitraan antara PGE dan PLN IP juga diharapkan dapat menjadi model untuk kolaborasi serupa di masa depan, yang akan mempercepat transisi energi dan mendukung target nasional untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
“Kami berharap JDA ini dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek energi terbarukan lainnya di Indonesia. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, kita bisa mencapai tujuan bersama untuk menciptakan masa depan energi yang lebih berkelanjutan,” kata Julfi.