IKNPOS.ID – Masyarakat di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) diimbau untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran. Masyarakat juga diminta tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, serta tidak membuang putung rokok sembarang.
Imbauan ini muncul seiring dengan penemuan 27 titik panas yang tersebar di Provinsi Kaltim. Penemuan 27 titik panas ini diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kaltim.
“27 titik hotspot tersebut terpantau mulai pukul 01.00 hingga 24.00 wita,” ungkap Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida melalui press release, Selasa 18 Juni 2024.
Jumlah titik panas tersebar pada lima daerah, yakni Samarinda (1), Paser (1), Kutai Timur (16), Kutai Kartanegara (2) dan Berau (7).
Rinciannya, di Samarinda dengan sebaran 1 titik berada di Kecamatan Samarinda Utara, Kemudian Paser 1 titik tersebar di Kecamatan Batu Sopang.
Selanjutnya Kutai Timur 16 titik tersebar di Kecamatan Bengalon (4), Rantau Pulung (7), Kaubun (1) dan Telen (4). Sedangkan Berau ditemukan 4 titik di Kecamatan Kelay (2) dan Sembaliung (5).
“Semua pihak harus saling menjaga dan waspada agar tidak terjadi tambahan titik panas,” ujar Diyan.